Abu-abu

Kamu, temanku, sahabat lelakiku. Tak tau sejak kapan, aku memutuskan untuk menjatuhkan hatiku padamu. Sebuah kisah yang menceritakan tentang pertemuan singkat. Iya benar, pertemuan yang tidak disengaja. Membuat diriku memiliki rasa---rasa dalam diam yang membisu hingga kelu membiru. Kamu, temanku, hanya teman. Senyummu yang katanya biasa saja mampu memikat aku hingga terjerat, tatapan matamu yang teduh menyejukkan hatiku, ketika kamu diam pun masih mampu memikat aku dengan pesona wajah 'sok tampanmu itu'. Sejak kamu memposting snapgram story boomerang kita berdua yang sedang hujan-hujanan, teman-teman dikelas menjadi sering membicarakan kita. Bahkan, meledek aku habis-habisan. Merubah nama kita menjadi Dilan dan Milea. Dan semenjak itu juga aku jadi tidak leluasa jika didekatmu, karena hatiku mulai nakal jika aku disampingmu. Begitupun dengan semua teman kita, setiap hari yang aku dengar selalu 'ciee Dilan Milea'. Tapi, tak apa. bukankah kelas menjadi ...