Bincang
Hi,
Sepertinya aku sedang tidak baik-baik saja sampai bisa membuka blog dan menulis lagi. Sebenarnya hanya ingin berbincang, karena tidak ada tempat selain twitter dan blog ini untuk menumpahkan semua yang sedang aku pikirkan, karena kamu sudah tidak peduli dengan apa yang aku ucapkan, ceritakan, dan yang aku keluhkan. Bincang mengenai apa? ya, tidak jauh-jauh masalah hati.
Aku lagi suka sama rintik sedu, tahu kan rintik sedu? podcast yang ada di spotify, kata demi katanya sedikit membuatku sadar untuk tidak menaruh ekspektasi yang begitu tinggi sama kamu. Ekspektasi yang sering aku ciptakan terkadang membuatku kecewa sendiri, padahal aku yang buat ya? saat tidak sesuai dengan yang aku harapkan, aku malah marah sama kamu, nyebelin kan?
Tapi, yang lebih nyebelinnya kamu bukannya nenangin, malah ikut marah juga, bahkan seolah tidak peduli dengan semuanya.
Aku ngga tau,
entah aku yang terlalu naif atau semua harapan yang aku ciptakan terlalu tinggi untuk sampai pada realitaku,
entah aku yang terlalu sepenuh hati, atau kamu menganggap ini jeda disebuah titik yang cuma sementara,
Lalu, komunikasi yang selama ini dianggap sebagai suatu hal yang sangat penting dalam suatu hubungan, rasanya seperti angin bagi kita. Kan, selama ini juga permasalahan selalu timbul karena aku matre akan waktumu yang mungkin membuatmu sampai risih dan bosan akan masalah yang tak melulu hanya tentang kabar dan temu.
Sebenarnya sudah aku usahakan untuk bersikap biasa saja, tapi aku tak sanggup membohongi perasaanku sendiri dimana ada rasa "butuh" akan kamu. Aku ingin sekali rasanya ditanya, lalu bercerita. Bukan tiba-tiba bercerita tanpa ditanya.
Tragisnya, kamu tidak pernah melakukannya kalau tidak aku yang minta.
:)
Komentar
Posting Komentar