Argumentasi Hati
Kita sama-sama mempunyai hati, bahkan kita juga pernah mengalami sakit hati yang teramat pedih bukan? Lantas, jika kita sama-sama mempunyai hati dan pernah mengalami sakit hati, mengapa kau lakukan ini padaku berulang kali? Bukankah kau juga pernah merasakan sebuah karma yang teramat sakit? Lalu, kau mau mengulanginya kembali? Bodoh, Bukan harus mengulangi hal yang sama, sedangkan kita pun tahu akan ada sakit teramat sakit yang akan diterima. Bagaimana jika hati yang aku punya kau gores terus menerus lalu ia berhenti untuk mencintaimu? Apa kau siap menerima semua karma yang pernah kau alami? Jika sampai saat ini kau masih berdiam diri, jangan salahkan aku ketika aku pergi nanti. Tapi, tanyakan pada hatimu yang sudah hampir mati. Karena kita sama-sama mempunyai hati, jadi kurasa kau tahu bagaimana rasanya sakit hati. Untuk sementara maafkan aku pergi, karena hati butuh menyendiri agar bisa pulih kembali. Aku akan kembali jika kau sudah berdamai bersama h...